PONDOK PESANTREN DAARUS SA'ADAH
VISI
Membentuk santriawan/wati yang berilmu amaliah, beramal ilmiah dan berakhlakul karimah
MISI
Menerapkan Kurikulum Terpadu SKB 3 Menteri, Kurikulum PonPes Modern dan Salafiah Secara Komperehensif
MOTTO
Hidup adalah perjuangan, Berani hidup berani berjuang, Takut berjuang jangan hidup.
RISALAH
TIDAK DIKATAKAN HIDUP BAGI MANUSIA YANG HATI DAN PIKIRAN-NYA TELAH REDUP
RISALAH
KESUKSESAN DALAM SEGALA HAL HANYA AKAN DAPAT DICAPAI BILAMANA KITA MAMPU BERKONSOLIDASI BUKAN MAIN MANIPULASI
(QS. Luqman: 16)
“(Luqman berkata), ‘Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha halus lagi Maha Mengetahui.”
SEJARAH PONDOK PESANTREN DAARUS SA'ADAH
Pondok pesantren Daarus Sa'adah merupakan sebuah pesantren yang berdiri pertama kali didaerah ketapang, cipondoh, yang didirikan oleh KH. Sumarno Syafi'I dan kerabatnya. Pembangunan selesai pada tahun 1990 dan mulai dibuka pada awal tahun 1992. Begitu banyak sejarah yang tercatat dan tertuang pada kertas perjalanan hidup pondok pesantren Daarus sa'adah yang tidak terlupakan atau menjadi moment penting baik suka maupun duka yang membawa perubahan hingga 30 tahun berjalan saat ini yang telah mengeluarkan ribuan alumni sampai 18 angkatan yang telah terselesikan program muallimin 6 tahun yang diwisudakan / haflah dengan berbagai macam kenangan dan cerita.
Peresmian pondok pesantren Daarus Sa'adah, pada tanggal 07 Desember 1991, yang diresmikan oleh KH. SYUKRON MA'MUN, Selaku guru dari KH. SUMARNO SYAFI'I, dan dihadiri oleh para ulama dan habaib serta rekan rekan dakwah KH. Sumarno Syafi'I, diantaranya: KH. Damanhuri, KH. Ahya Al-Anshori, KH. Munawar Mukhtar, KH. Abu Hanifah, KH. Manarul Hidayat, KH. Fahmi , Habib Idrus Jamalullail dan banyak ulama lainnya.
Seiring berjalannya waktu dan pembangunan yang terus dikembangkan dan dikembangakan lebih bagus lagi, ketika dahulu santri makan ditempat sembarangan/makan diaman tempat karena belum tersedia tempat makan ( math'am ), untuk mengimbangi pembangunan yang telah pesat, akhirnya kyai memiliki keretif dan pemikiran untuk membuat tempat makan santri. Pada tahun 2011 dibuatlah ruang makan santri dan santri santriwati dengan dilengkapi sarana dan prasarana seperti meja, bangku, kulkas, westafel cuci piring dll, demi menyeimbangi pembangunan dan stabilitas sarana dan prasarana yang ada.
Dahulu santri berpakaian bebas, akan tetapi ditahun 2014, kyai menetapkan bahwa seragam santri hanya boleh kokoh putih dan gamis hitam bagi santri perempuan, tujuannya agar mereka menyeimbangi keadaan tidak bermodel dan mengutamakan fashion, jadi sampai saat ini seluruh santri putra tidak diperkenankan mengenakan kaos berwarna dan baju kokoh warna, hanya baju kokoh putih yang diwajibkan, serta santri putrid hanya mengenakan gamis hitam. Efek dari peraturan ini, membawa kemashlahatan yang baik, karena semua santri sama rata tidak ada yang memiliki baju bagus atau jelek, semua sama berwarna putih dan hitam, yang seperti inilah hidup yang diajarkan rasulullah untuk menyeimbangi dengan yang lainnya, agar kesannya kita tidak angkuh atau lainnya.
Demikian ujung kejadian kejadian yang hingga melekat bahkan menjadi sebuah aturan sampai saat ini adalah peraturan menjenguk santri. Dahulu santri dijenguk bebas dan kapan saja boleh, namun pada tahun 2015, kyai mengeluarkan peraturan yang banyak tidak disetujui oleh semua wali santri, yang pada akhirnya seluruh wali santri demo didepan pagar pesantren dan merusak pagar pesantren karena kebijakan kyai yang otoriter yakni peraturan menjenguk 1 bulan sekali hanya diminggu ke 2 saja sekaligus pertemuan wali santri dengan kyai dalam acara ngaji bulanan, namun pada akhirnya hingga saat ini wali santri setuju dengan peraturan ini, ternyata ini lebih baik dan tidak menyita banyak tenaga dan materi, karena hanya sebulan sekali, akhirnya hingga saat ini seluruh santri dijenguk hanya sebulan sekali, dengan demikian peraturan kyai yang pada awalnya ditentang oleh semua wali santri akhirnya tahun 2016 ini bisa diterima dengan baik , yang sebenarnya semua peraturan yang kyai keluarkan dan terapkan itu semua baik buat kita.